Pemda Nunukan Terima Hibah 172 Lembar Karpet Hasil Tegahan oleh KPPBC

oleh

Penulis: Soni | Editor: Hadni

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, menghadiri pelaksanakan hibah dan pemusnahan Barang Milik Negara eks barang hasil tegahan yang dilakukan oleh KPPBC Nunukan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Nunukan jalan Tien Soeharto Pelabuhan Baru, Kamis (10/10/2024) pagi.

Barang yang akan dihibahkan adalah sebanyak 172 lembar karpet dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp86.000.000,00 (delapan puluh enam juta rupiah).

Karpet akan dihibahkan kepada lembaga sosial yang selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang kurang mampu di bawah binaan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan dalam sambutannya berkata, atas nama pemerintah Kabupaten Nunukan kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPPBC type madya pabean c Nunukan, atas kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas dan kerja tuntasnya selama ini, dalam memberantas tindak kejahatan yang ada di kabupaten nunukan, khususnya di Bidang Kepabeanan dan Cukai.

“Kami pemerintah kabupaten nunukan, tentunya sangat mendukung atas upaya yang telah dilakukan selama ini, sebagai wujud sinergisitas kita, guna memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran, agar pelanggaran serupa dapat diminimalisir, sekaligus sebagai wujud nyata dan komitmen kita bersama dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari barang-barang ilegal,” ujar Laura.

Laura berpendapat bahwa, peredaran barang kena cukai ilegal sangat berdampak pada menurunnya penerimaan negara dari sektor cukai, yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan perekonomian negara, serta berpotensi dalam menciptakan masyarakat indonesia yang tidak sehat.

Menurutnya, sebagai salah satu daerah yang terletak diperbatasan negara dan sebagai salah jalur pintu masuk dari luar negeri, tentunya sebagian wilayah teritorial Kabupaten Nunukan menjadi salah satu surga bagi pelaku tindak kejahatan, baik itu pelaku kejahatan penyeludupan, ilegal logging, ilegal fishing, peredaran narkoba, termasuk kejahatan Kepabeanan dan cukai.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan sinergisitas yang kuat antara aparat penegak hukum yaitu TNI, Polri, Kejaksaan, Pemda, Bea dan Cukai, instansi lainnya, serta masyarakat dalam melakukan penertiban secara berkesinambungan, secara berangsur beberapa kerawanan tersebut dapat kita minimalisir, walaupun sampai saat ini kita belum mampu untuk meniadakannya sama sekali,” ucap Laura.

Bupati berharap, sinergisitas yang telah terbangun baik, mantap dan solid selama ini dapat terus dijaga dan dirawat serta di tingkatkan, agar segala tindak kejahatan yang ada di Kabupaten Nunukan dapat di tuntaskan dengan baik.

“Selain sebagai pemberi efek jera kepada para pelaku tindak kejahatan, tentunya melalui kegiatan ini, kita juga ingin menyadarkan sebagian masyarakat kita yang lainnya, bahwa mereka juga memiliki kewajiban untuk memberikan cukai kepada negara dan bangsa ini. agar indonesia bisa menjadi lebih maju, kaltara berdaya saing dan kabupaten nunukan yang makin maju dan sejahtera,” tutur Laura pada saat dimintai keterangan oleh MataKaltara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *