Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Menanggapi kekhawatiran mengenai status tenaga honorer, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H. Surai menjelaskan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) berencana mendata seluruh tenaga honorer pada tahun 2025.
Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah lebih lanjut terkait status mereka, termasuk kemungkinan pengangkatan menjadi PPPK.
“Pada tahun 2025, seluruh tenaga honorer akan didata untuk menentukan apakah mereka akan diangkat menjadi PPPK atau ada solusi lain yang akan ditetapkan,” ucap Kepala BKPSDM Surai pada MataKaltara.com, Senin (23/09/2024) pagi.
Surai menegaskan agar para peserta tidak merasa khawatir, karena pemerintah pusat melalui Kemenpan RB terus berupaya mencari solusi terbaik bagi tenaga honorer.
“Jangan terlalu khawatir, pemerintah pasti akan mencari jalan keluar yang terbaik bagi kita semua,” tuturnya.
Lanjut Surai, mengenai pelaksanaan tes CPNS dan PPPK di wilayah pedalaman diharapkan dapat berjalan lancar dan dipastikan semua persiapan tetap harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh BKN.
“Kami tidak bisa asal asalan, BKN memiliki standar yang harus kami ikuti, dan persiapan ini dilakukan untuk memenuhi standar tersebut,” tegasnya.
Surai menambahkan bahwa mereka juga sudah berkoordinasi dengan beberapa sekolah di wilayah pedalaman, seperti di Lumbis dan Krayan, yang memiliki laboratorium komputer. Fasilitas ini akan dimanfaatkan sebagai lokasi pelaksanaan tes.
“Sekolah-sekolah ini sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai, tinggal kami lengkapi dengan beberapa kebutuhan lain serta jaringan internet sesuai standar BKN,” beber Surai.