RSUD Nunukan Kembali Dapatkan Paripurna Bintang 5 dari KARS

oleh

Penulis: Aaron Brenda Helan | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mendapatkan akreditasi sempurna, tingkat kelulusan Paripurna Bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Diketahui setelah 2018, ini kali kedua RSUD Nunukan mendapatkan Akreditasi Paripurna. Sertifikat Akreditasi Paripurna Bintang 5 itu diserahkan oleh Sekretaris Eksekutif KARS dr Djoti Atmodjo kepada Wakil Bupati (Wabup) Nunukan Hanafiah di Jakarta, pada Senin (22/01/2024).

Hanafiah mengatakan bahwa Akreditasi Paripurna Bintang 5 merupakan nilai tertinggi yang diberikan KARS berdasarkan capaian rumah sakit terhadap standar nasional.

Ditetapkan mulai dari sarana dan prasarana yang dimiliki, tenaga kesehatan, hingga standar prosedur penanganan pasien. Termasuk juga mempertimbangkan hasil survei kepada masyarakat.

“Akreditasi Paripurna Bintang 5 dari KARS akan memberi semangat baru bagi pemerintah daerah, para tenaga kesehatan (Nakes) di rumah sakit untuk terus bekerja meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Hanafiah, Selasa (23/01/2024), pagi.

Lebih lanjut Hanafiah katakan bahwa Akreditasi Paripurna Bintang 5, menjadi wujud pengakuan bahwa kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Nunukan tidak kalah dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit Tawau, Malaysia.

Orang nomor dua di Nunukan itu menyinggung soal rumah sakit di Tawau, Malaysia lantaran masih banyak warga Nunukan yang memilih berobat ke negeri jiran tersebut.

“Rumah Sakit Kabupaten Nunukan adalah potret dari bangsa kita di perbatasan. Selama ini kita dianggap sebelah mata dan kalah dengan Malaysia. Tapi Akreditasi Paripurna Bintang 5 ini bukti kualitas pelayanan kesehatan kita sudah jauh lebih baik,” ucapnya.

Komunikasi dan Etika Dijaga Sementara itu, mengutip sosial media Pemkab (pemerintah kabupaten) Nunukan, Sekretaris Eksekutif KARS dr Djoti Atmodjo meminta kepada jajaran manajemen di rumah sakit Kabupaten Nunukan agar terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

Kendati saat ini sudah berhasil meraih Akreditasi Paripurna Bintang 5.dr Djoti menegaskan bahwa komunikasi dan etika tidak boleh dilupakan saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Selain peralatan yang lengkap, dokter dan tenaga medis yang memadai, ada juga hal-hal yang harus ditingkatkan, yaitu perbaikan komunikasi dan etika saat memberikan pelayanan,” ujar dr Djoti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.