Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Menindaklanjuti Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi PPPK Tahun Anggaran 2024, maka Bupati Nunukan meminta kepada Kepala Perangkat Daerah untuk mengirimkan perwakilan 10 (sepuluh) orang tenaga honorer dilingkungan kerja masing-masing untuk hadir pada pengarahan Bupati Nunukan, bertempat di lantai 5 Kantor Bupati, Jumat (20/09/2024) pagi.
Bupati Nunukan pada pemaparannya, menjelaskan kronologi sebenarnya yang terjadi di erah kepemimpinannya selama menjabat sebagai Bupati, dengan tujuan agar seluruh tenaga honorer maupun masyarakat memahami dan tidak salah paham atas kebijakan dan aturan yang di tetapkannya selama menjabat 2 periode di Nunukan.
“Saudara-saudaraku sekalian, kita harus memahami apa yang sebenarnya terjadi di pemerintahan daerah saat ini, memang harus curhat ya agar kita semua paham. Karena apa yang kita kerjakan ini untuk kebaikan kita bersama dan untuk kebaikan Nunukan juga begitu. Saya itu bukan memikirkan honor atau pegawai saja, jadi pimpinan itu memikirkan semua harus di perbaiki dan harus adil, jadi memang agak sulit.
Lebih lanjut Laura berkata, melalui kesempatan yang baik ini pemerintah daerah Kabupaten Nunukan memohon maaf atas ketidaknyamanan beberapa tahun ini, beliau juga mengajak kepada semua untuk berdoa agar kedepannya keuangan daerah akan segera membaik.
“Yang terpenting sebenarnya dari saya, bukan soal naiknya gaji honorer itu, tetapi bagaimana status kalian yang harus diperjuangkan. Maka dari itu beberapa waktu yang lalu kita sudah berjuang mengusulkan 4000 alokasi tapi yang keluar CPNS 245 dan PPPK kurang lebih 1500, jadi itu dimanfaatkan dengan baik,” bebernya.

Laura juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Honorer yang hadir para Asisten, Sekda dan kepala BKPSDM yang telah bekerja keras dalam memperjuangkankan kelanjutan tes CPNS dan PPPK di Nunukan.
“Saya pesan kepada saudara-saudara sekalian untuk belajar, karena saya yakin tidak ada yang bisa membantu selain diri kalian sendiri. Keadaan tidak seperti dulu lagi, jadi tidak ada yang namanya loby-loby atau di bantu untuk lolos tes. Jadi intinya harus banyak belajar karena yang menentukan lulus dan tidaknya itu dari kita sendiri,” terangnya.
Menurut Laura, pemerintah daerah melaksanakan kegiatan ini sebagai momen silaturahmi sekaligus pembekalan informasi kepada seluruh tenaga Honorer Yang ada di Nunukan untuk persiapan mengikuti tes CPNS dan PPPK yang akan di laksanakan pada bulan Oktober mendatang.
“Hari ini adalah silaturahmi sekaligus diskusi, dalam rangka persiapan tenaga Honorer kita untuk mengikuti tes CPNS dan PPPK yang akan diselenggarakan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini, jadi tadi baik dari hal teknis dan beberapa penjelasan terkait dinamika honorer kita beberapa tahun terakhir,” tuturnya.
Disampaikan Laura, bahwa pelaksanaan tes CPNS dan PPPK akan dilaksanakan langsung di Kabupaten Nunukan, Mansalong dan Krayan.
“Ada tiga tempat yang kami usulkan yaitu Nunukan sendiri, Kecamatan Mansalong dan Kecamatan Krayan. Jadi dalam waktu dekat tim dari BKN akan survei tempat dan lokasi, karena terkait sarana dan prasarana kita sudah siap. Apalagi kita sudah di support oleh BKPSDM dan Diskominfo untuk menyiapkan fasilitas agar jaringan internet lancar,” ucap Laura pada MataKaltara.com