Penulis: Soni | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Abdul Munir membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Perbatasan Tahun 2024 di Lantai 5 ruang pertemuan Kantor Bupati Nunukan, Jln. Ujang Dewa, Kec. Nunukan Selatan, Rabu (21/8/2024) pagi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Kabupaten Nunukan dalam rangka persiapan penyusunan rancangan awal rencana induk tahun 2025-2029.
Menurut sambutan Bupati yang di bacakan Abdul Munir, maksud dan tujuan dilaksanalannya kegiatan ini, yaitu untuk mengoptimalkan kehadiran negara dalam mendorong pemenuhan hak dasar warga negara di perbatasan, dan memperkuat posisi wilayah perbatasan negara yang menjadi pintu keluar masuk wilayah NKRI.
“Melalui rapat koordinasi ini saya percaya ada sebuah kesinambungan visi dan misi dari pusat hingga daerah yang selaras dan sinergis,” ujarnya Munir.
Munir berharap, segala sesuatu yang dibahas dalam rapat koordinasi ini dapat menghasilkan sebuah rekomendasi ataupun simpulan hasil rapat yang bisa menjadi acuan dan tolak ukur dalam penyusunan program kegiatan dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan negara yang berada di Kabupaten Nunukan.
Lebih lanjut Asisten 1 tersebut berpesan supaya pembahasan dalam rakor itu tetap menjadikan masyarakat perbatasan sebagai sasaran pembangunan dan turut menjadi pelaku pembangunan itu sendiri, khususnya masyarakat di 17 kecamatan wilayah perbatasan yang ada di Kab. Nunukan.
“Masyarakat di 17 kecamatan di wilayah perbatasan Kab. Nunukan adalah sebuah modal besar dalam pembangunan yang memiliki potensi untuk diberdayakan, terlebih Wilayah Nunukan, Tau Lumbis dan Long Midang sudah ditetapkan sebagai pusat kegiatan strategis nasional,” tutup Munir.