Tiga Rumah Warga di Krayan Timur Ludes Terbakar, 17 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

oleh

Penulis: Fidelis | Editor: Castro

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Tiga rumah warga di Desa Pa Betung, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), hangus dilalap si jago merah pada Minggu malam (05/10/2025) sekitar pukul 21.10 Wita.

Kebakaran yang diduga berasal dari kompor gas ini mengakibatkan 17 orang kehilangan tempat tinggal.

Rumah milik Efendi Balang, Martinus Dawat, dan Marten Sigar yang berdempetan di kawasan permukiman padat tersebut terbakar nyaris tanpa sisa.

Api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lainnya karena seluruh bangunan terbuat dari kayu.

Camat Krayan Timur, Lianthoni, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan kebakaran diduga berasal dari dapur rumah milik Efendi Balang.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi bersama Polsek Krayan Timur dan BPBD Nunukan, api berasal dari kompor gas. Karena material rumah dari kayu, api dengan cepat merambat,” ujar Lianthoni kepada MataKaltara.com, Senin (06/10/2025) sore.

Kronologi: Api Muncul Saat Warga Hendak ke Toilet

Kejadian bermula saat seorang warga bernama Bill Clinton, yang tinggal di dekat lokasi, hendak ke toilet. Ia melihat asap tebal mengepul dari rumah Efendi Balang.

Sadar akan bahaya, Bill segera berteriak membangunkan penghuni rumah dan meminta bantuan warga sekitar.

Warga kemudian beramai-ramai memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, api sudah terlanjur membesar.

Sekitar pukul 23.30 Wita, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material cukup besar.

Kerugian diperkirakan mencapai total lebih dari Rp500 juta.

Berikut rincian kerugian:

Efendi Balang: Rp500 juta

Martinus Dawat: Rp2,5 juta

Marten Sigar: Rp5,5 juta

Penanganan dan Kondisi Terkini

Pasca kebakaran, aparat Polsek Krayan Timur, BPBD Nunukan, serta pemerintah desa dan kecamatan langsung turun tangan membantu evakuasi dan pembersihan puing-puing.

Pendataan korban juga dilakukan.

“Saat ini situasi kamtibmas sudah kondusif. Warga yang terdampak sementara ini ditampung oleh keluarga dan tetangga sekitar,” jelas Lianthoni.

Pihak pemerintah kecamatan juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengupayakan bantuan darurat bagi korban kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.