Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Nunukan menggelar Rembug Tani bersama Kelembagaan Petani dalam upaya mendukung peningkatan sumber daya manusia pelaku utama dan produktivitas tanaman pangan dan holtikultura di Kabupaten Nunukan.
Rembuk Tani ini dihadiri oleh Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid yang juga merupakan ketua umum HKTI Kabupaten Nunukan, berlangsung di kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan, Kamis (17/10/2024) pagi.
Laura Hafid bersama masyarakat Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan melakukan rembug tani atau biasa disebut dengan Tudang Sipulung. Tudang Sipulung ini merupakan ajang silaturahmi, saling berdiskusi dengan masyarakat petani.
Program ini merupakan bentuk perhatian Laura yang dituangkan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang dibingkai dalam kegiatan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nunukan agar tidak ada sekat antara pemerintah dan masyarakat untuk saling berdiskusi dalam rangka untuk menghimpun dan menfasilitasi petani untuk kemajuan pertanian, serta permasalahan yang ada di petani, seperti yang dilakukannya bersama masyarakat Mansapa.
” Ya ajang rembug tani ini merupakan ajang silaturahmi Pemerintah Daerah dengan para petani khususnya yang berada di Kecamatan Nunukan Selatan,” ucapnya.
Dijelaskan juga, rembug tani sudah dilaksanakan di tiga wilayah sebelumnya, dan di Mansapa merupakan kegiatan yang terakhir di Tahun 2024. Kegiatan yang berguna untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat petani.
“Saya berharap melalui Rembug Tani ini, beberapa permasalahan yang terjadi di Mansapa ini, segera dicarikan solusi.” Ungkap Laura.
Sementara itu, kepala DKPP Muhtar menyatakan untuk tahun 2025 pemerintah telah membuat beberapa program diantaranya percepatan sawah baru dan optimasi lahan.
“Lahan yang tidak tergarap sekitar satu sampai dengan lima tahun akan kita optimasi dengan memberikan bantuan seperti bantuan bibit, pupuk, perbaikan pematangan sawah,” ujarnya