Penulis: Castro | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang via sungai dan udara di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) mulai bergulir November hingga Desember 2024.
Hal itu disampaikan oleh Pengawas Perdagangan Ahli Muda, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Nunukan, Rahman.
“SOA sungai sudah kami belanja barang yang akan diangkut ke wilayah Lumbis. Begitu juga penandatangan surat pesanan dari kedua belah pihak, baik yang beli maupun penyedia jasa. Tinggal penyedia jasa angkut kapan mau distribusi,” kata Rahman kepada Matakaltara.com, Selasa (5/11/2024), pukul 16.00 Wita.
Menurut Rahman SOA sungai akan melayani 3 kecamatan di wilayah Lumbis dengan muatan barang kebutuhan pokok sebanyak 24 ton.
“SOA sungai dari Lumbis ke Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, dan Lumbis Ongong. Kita lihat lagi kapasitas kapal yang muat. Kadang bisa 2 ton sekali distribusi dan kadang 1,5 ton,” ucapnya.
Selain itu kata Rahman, distribusi barang kebutuhan pokok ke Lumbis juga menyesuaikan kondisi air sungai.
“Karena jiram jadi tidak bisa terlalu banyak barang yang dibawa. SOA sungai ini baru dimulai November, karena kemarin penyedia jasa yang sudah masuk di etalase, begitu kami konfirmasi ternyata tidak bisa,” ujarnya.
SOA barang via sungai ditargetkan selesai hingga 20 Desember dengan harapan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
SOA Udara Muat 13,800 Ton
Sementara itu, untuk SOA barang via udara saat ini masih proses belanja barang yang akan didistribusi ke dataran tinggi Krayan.
“SOA udara ini sempat ada kendala pada kelengkapan dokumen penyedia jasa. Ada harga penawaran yang tinggi, jadi harus koordinasi dulu ke Inspektorat dan LPSE. Alhamdulillah dokumen sudah clear. Tinggal belanja barang akan kami coba nanti malam. Sekarang LPSE masih dalam keadaan maintenance,” tutur Rahman.
Rahman menyebut jumlah barang yang akan didistribusi ke dataran tinggi Krayan melalui SOA udara sebanyak 13,800 ton.
SOA udara akan melayani lima kecamatan di Krayan. Diantaranya Krayan Induk, Krayan Barat, Krayan Timur, Krayan Tengah, dan Krayan Selatan.
“Proses angkut barang kebutuhan pokok dari Nunukan menuju bandara Long Bawan, Long Layu, dan Binuang. Kalau Long Bawan ada 10, 884 ton karena akan melayani Krayan Induk, Krayan Timur, dan Krayan Barat. Sedangkan Long Layu dan Binuang masing 1.500 Kg,” ungkapnya.
Lanjut Rahman,”Dari Bandara Long Layu barang akan dibawa ke Krayan Selatan. Sedangkan dari Bandara Binuang akan dibawa ke Krayan Tengah,” tambahnya.
