Penulis:Fidelis | Editor:Castro
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Seorang pria atas nama Samir (42) ditemukan tewas setelah dua hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, Minggu (31/08/2025) sekira pukul 22.00 Wita.
Diberitakan sebelumnya, operasi pencarian hari kedua terhadap Samir, warga asal Jeneponto, yang dilaporkan tenggelam usai melompat di dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, kembali dilanjutkan hari ini Minggu (31/08/2025).
Alhasil, pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut ditemukan tewas oleh warga di perairan Nunukan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, Iptu Andre Azmi Azhari, membenarkan penemuan jenazah tersebut.
Ia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Unyil dan Andi Mail yang berada di sekitar lokasi.
“Benar, korban atas nama Samir ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di depan Dermaga Pelabuhan Tunon Taka. Setelah menerima laporan warga, kami langsung menuju lokasi bersama piket penjagaan dan resintel,” kata Andre Azmi Azhari yang ikut melakukan evakuasi jasad korban Samir.
Petugas kemudian melakukan pengamanan serta sterilisasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, Polsek KSKP Nunukan juga telah berkoordinasi dengan unit identifikasi serta tenaga medis dari Puskesmas Nunukan.
“Jenazah sudah dievakuasi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis. Kami juga sudah meminta keterangan saksi-saksi,” ucap Andre.
Tanggapan Basarnas
Terpisah, Kepala Seksi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana, menyampaikan bahwa jasad korban Samir ditemukan warga di perairan Nunukan pada koordinat 4° 8’49.62″N 117°39’59.28″E dengan radius sekira 0,09 NM dari last known position (LKP).
“Jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Nunukan. Tim SAR gabungan sudah melaksanakan debriefing dan Ops SAR diusulkan ditutup. Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ungkap Dede Hariana.
