Penulis: Aaron Blenda Helan | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Yayasan Ibnu Rouf SDS Insan Mulya Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) gelar lomba Festival Islamic School pada Sabtu (02/03/2024).
Sekolah swasta paling tua di Pulau Sebatik itu mengadakan sejumlah lomba dalam Festival Islamic School tingkat Paud/ TK, dan SD se-Kecamatan Sebatik Barat.
Ketua Panitia Lomba, Nasrul Fatahillah mengaku antusias masyarakat, utamanya sekolah dalam mengirim peserta didik untuk mengikuti lomba tersebut sangat tinggi sekali.
“Ini kegiatan pertama kali yang dilakukan dan total hadiah jutaan rupiah. Awalnya panitia hanya menargetkan 200 peserta, ternyata pada hari H tembus sebanyak 320 peserta,” kata Nasrul Fatahillah kepada TribunKaltara.com, Minggu (03/03/2024), pukul 11.00 Wita.
Acara pembukaan Festival Islamic School tersebut dihadiri semua unsur pimpinan daerah di tingkat kecamatan. Adapun kategori lomba dalam Festival Islamic School yakni:
1. Lomba menghafal Al Qur’an juz 30 (Q.S An-Nas sampai Q.S Al- adiyat) dengan peserta dari tingkat SD.
2. Lomba Adzan tingkat SD.
3. Lomba menggambar dan mewarnai tingkat SD kelas 1-3.
4. Lomba mewarnai tingkat Paud/TK.
“Terima kasih atas semua elemen yang memberi dukungan hingga sukses dan lancar kegiatan festival ini. Termasuk PT Telkom Indonesia, BPD Kaltimtara, dan PT Kalbe Morinaga Morigro,” ungkap Nasrul Fatahillah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ibnu Rauf, dr Sholeh Rauf menuturkan Festival Islamic School memberi wadah bagi anak dan pelajar untuk bisa mengasah kreativitasnya. Selain itu kata dia, juga sebagai ajang saling berkenalan dan menunjukan bakat yang dimiliki masing-masing peserta didik.
“Kita harus bisa membuat anak-anak menjadi percaya diri untuk tampil di arena lomba. Ini salah satu modal untuk pembentukan karakter anak, sekaligus asah kreativitas anak. Mampu bersaing, teguh, tekun, dan punya kemampuan kerjasama dengan tim manapun yang akan membawa kepada sebuah kesuksesan di kemudian hari,” ucap dr Sholeh Rauf yang juga merupakan dokter spesialis anak.
dr Sholeh berharap melalui perlombaan ini bisa mendapat sambutan baik dari semua lapisan masyarakat.Bahkan dia menyebutkan bahwa Festival Islamic School akan menjadi agenda rutin tahunan.
“Melalui festival seperti ini, siswa lebih dini diperkenalkan syiar-syiar Islam. Itu bisa menjadi pedoman hidupnya di masa yang akan datang,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Kepala Sekolah SDS Insan Mulya, Ama Ramadani bahwa SD yang meraih juara terbanyak dari festival tersebut berturut-turut yakni peringkat 1 SD 002 Liang Bunyu.
Disusul peringkat 2, SD 007 Mantikas Tidung. Berikutnya peringkat 3 SD 004 Binalawan.
Untuk peringkat tertinggi jenjang TK/Paud diraih dari TK An-Nur Sebatik Barat.
“Acara festival ini berlangsung seharian dari pagi hingga sore. Penuh kemeriahan suka cita oleh para peserta lomba dari semua jenjang,” tuturnya.
Sekadar diketahui Festival Islamic School dibuka oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan yang diwakili Kepala UPTD Sebatik Barat, Usman.
