Penulis: Soni | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Dalam rangka memenangkan Pasangan Calon nomor urut 2 Basri-Hanafiah, jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diikuti oleh seluruh pengurus, Kader serta simpatisan.
Berlangsung di Sayn Caffee. Sabtu, (28/09/2024) Sore.Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS H. Muhammad Nasir, Rakwerwil PKS seKaltara ini dalam rangka konsolidasi pemenangan Pilkada terhadap seluruh calon pasangan yang di usung oleh PKS baik Provinsi dan 5 kabupaten kota yang ada di wilayah Kaltara.
“Melalui Rakerwil ini kita menyamakan tensi dan semangat, agar bagaimana para kader, pengurus dan anggota DPR mempunya semangat yang sama untuk memenangkan Pilkada yang di usung oleh PKS baik ditingkat Provinsi maupun di tingkat kabupaten kota,” tutur Nasir pada NohoaksKaltara.comNasir juga berkata bahwa, target kemenangan PKS pada Pilkada 2024 ini mencapai tingkat seratus persen, 1 Provinsi dan 5 Kabupaten/Kota.Lebih Lanjut Nasir juga menjelaskan, bagi PKS kegiatan Rakerwil diadakan di kabupaten Nunukan karena Pilkada yang paling heroik di 5 kabupaten Kota di Kaltara adalah Nunukan.”Di 4 kabupaten kota termasuk provinsi itukan PKS mendukung Petahana semua, dan insya Allah peluangnya besar. Dan untuk Nunukan ini tersendiri, karena kita melawan Petahana. Maka dari itu kita mengadakan kegiatan Rakerwil disini sebagai lambang perlawanan heroik, mudah-mudahan kedatangan pengurus di berbagai daerah ini bisa memenangkan Pilkada pasangan Basri-Hanafiah,” beber DPR Provinsi Nasir.Sementara itu Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BPP) PKS wilayah Kalimantan, H. Ali Hamdi menjelaskan, bahwa dimasa pilkada semua partai pasti menginginkan pasangan yang di usungnya menang. Maka dari itu sesuai perintah DPP PKS untuk seluruh pengurus dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota, wajib untuk memenangkan semua pasnagan calon yang di usung oleh PKS.”Semua kader, pengurus dan yang paling utama adalah anggota DPR. Semuanya wajib untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PKS, dan bila ada yang terindikasi bahkan sampai ketahuan tidak melaksanakan perintah partai, maka PKS akan bertindak tegas kepada yang bersangkutan,” ujar Ali Hamdi.