Penulis: Fidelis | Editor: Castro
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Beredar foto bangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola CV Putra Borneo Membangun di Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berada satu kompleks dengan tempat hiburan malam (THM).
Dari foto yang beredar di grup WhatsApp, tampak bangunan dapur MBG hanya dipisahkan dinding dengan THM di lokasi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Apas, Amry, membenarkan lokasi dapur MBG berada satu kompleks dengan THM.
“Saya hanya diberitahu bahwa itu akan jadi dapur MBG. Kalau THM itu memang masih beroperasi sampai sekarang. Di Sebuku hanya ada satu THM dan letaknya memang jauh dari pusat Desa Apas, sekira 1 kilometer. Kalau dari depan jalan aspal masuk sekira 800 meter,” kata Amry, Jumat (05/09/2025), siang.
Menurutnya, keberadaan THM di Desa Apas sudah ada sejak 2012. Awalnya berada di pinggir jalan raya, namun sempat diprotes warga sehingga kemudian dipindahkan ke lokasi sekarang.
“Informasinya, di THM itu menjual bir bintang,” ucap Amry.
Amry menyebut di Desa Apas hanya ada 1 sekolah dasar (SD) begitu juga sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Desa ini berdekatan dengan Desa Kekayap yang juga memiliki 1 SD.”Kalau SMA di Sebuku baru satu sekolah dan SMP ada 4 sekolah,” ujarnya.
Klarifikasi Pemilik THM dan Dapur MBG
Dihubungi terpisah, Joko, pemilik THM sekaligus pengelola dapur MBG di Jalan Balangan, Desa Apas, membenarkan dapur MBG berdiri di lokasi yang sama dengan usaha hiburan malam miliknya.
“Dapur MBG ini ada nomor induk berusaha (NIB) yang dikelola CV Putra Borneo Membangun. Juli 2025 kemarin sudah disurvei langsung oleh tim dari Yayasan Solusi Membangun Bangsa dan Badan Gizi Nasional,” tutur Joko.
Joko menuturkan, saat ini dirinya masih menunggu kunjungan tim Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang akan melakukan pendataan ulang ke sekolah-sekolah di Kecamatan Sebuku, Tulin Onsoi, dan Sembakung.
“Surat perjanjian kerja sama dengan yayasan sudah ada, tinggal menunggu panggilan ke Jakarta untuk peresmian dapur MBG se-Indonesia oleh Presiden Prabowo,” ungkapnya.
Terkait lokasi dapur MBG yang berdiri berdampingan dengan THM, Joko tidak menampik hal tersebut.
“Apa masalahnya? Itu kan saya alih fungsikan. Kalau mau ditutup, ya tutup saja hiburan malamnya. Hiburan malam itu tidak ada izinnya, semua ilegal kok. Nanti kalau dapur MBG sudah berjalan, saya juga tutup THM itu,” tegas Joko.
