Ketua Komisi I DPRD Nunukan Desak Pemerataan Infrastruktur di Sebatik: “Bukan Daerah Pinggiran, Tapi Garda Depan NKRI”

oleh

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Nunukan, Andi Mulyono, menyuarakan aspirasi masyarakat Sebatik yang menuntut peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, penanganan banjir, dan penerangan jalan umum.

Dalam pernyataannya, Andi menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan seperti Sebatik yang selama ini kerap merasa terpinggirkan.

“Kami ingin Sebatik juga mendapatkan porsi perhatian yang adil. Ini bukan hanya soal keadilan pembangunan, tapi tentang memperkuat wilayah strategis yang berada di garis depan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya pada Rabu (25/06/2025).

Jalan ke Puskesmas Jadi Prioritas Warga

Salah satu infrastruktur yang mendesak untuk diselesaikan adalah akses jalan menuju Puskesmas Sebatik, yang menurutnya menjadi urat nadi layanan kesehatan masyarakat.

“Jalan ini vital. Sudah ada dukungan anggaran yang pernah dibahas, tinggal realisasi. Kami harap tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan menjangkau layanan kesehatan karena kondisi jalan yang belum tuntas,” jelasnya.

Banjir Tahunan dan Drainase yang Tak Terurus

Masalah banjir di beberapa titik juga disorot tajam. Andi menyebut, sudah waktunya dilakukan pemetaan dan penataan saluran drainase secara menyeluruh.

“Setiap hujan, warga waswas. Sudah ada usulan membuat saluran langsung ke laut, tinggal butuh perhatian dalam penganggaran. Ini masalah klasik yang butuh solusi serius,” ujarnya.

Lampu Jalan Sudah Terpasang, Tinggal Dinyalakan

Terkait penerangan jalan umum (PJU), Andi mengungkapkan bahwa sebagian besar tiang dan lampu sudah terpasang, namun belum difungsikan.

“Lampu sudah berdiri, tapi mati. Warga berharap penerangan jalan bisa segera difungsikan demi keamanan dan kenyamanan,” tambahnya.

Selain itu, kestabilan pasokan listrik juga menjadi perhatian. Menurutnya, gangguan listrik yang kerap terjadi sangat memengaruhi aktivitas warga.

Layanan Air Bersih Diapresiasi

Di tengah banyaknya catatan, layanan air bersih di Sebatik mendapat apresiasi. Ia menilai suplai air bersih sudah berjalan cukup baik dan konsisten.

“Air bersih sudah baik, tinggal dijaga dan ditingkatkan lagi agar tidak terjadi kekurangan saat musim kering,” katanya.

Sebatik Bukan Daerah Pinggiran

Andi Mulyono menegaskan bahwa Sebatik harus dilihat sebagai garda depan NKRI, bukan wilayah pinggiran. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan Sebatik sebagai prioritas pembangunan.

“Kami di DPRD akan terus mendorong agar suara masyarakat Sebatik tidak hanya didengar, tapi juga ditindaklanjuti. Sebatik punya peran strategis dan layak maju sejajar dengan wilayah lain,” pungkasnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *