Penulis: Castro | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Bakal Calon Bupati Nunukan (Bacabup) Andi Akbar mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacabup ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat (22/03/2024), sekira pukul 14.00 Wita.
Dari pantauan di lapangan, kedatangan Andi Akbar dan rombongan disambut baik oleh Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin dan jajarannya dengan pelukan layaknya seorang sahabat.
Pertemuan yang berlangsung di Aula DPD PKS Nunukan juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Nasir.
Di hadapan Ketua DPW, DPD, dan jajaran PKS Nunukan Andi Akbar menyampaikan harapan besarnya kepada partai yang berhasil meraih 5 kursi pada pemilihan legislatif 2024 tersebut.
“Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi berkah bagi kami. Besar harapan saya agar Partai PKS menjadi bagian dari koalisi yang akan mengusung saya sebagai Calon Bupati Nunukan,” ucap Andi Akbar.
Seusai pertemuan, Andi Akbar mengatakan kepada awak media bahwa respon dari DPD PKS Nunukan terhadap dirinya sangat positif.
Lebih lanjut dia katakan bahwa DPD PKS Nunukan membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Bacabup Nunukan periode 2024-2029.
“Ada peluang dan respon yang baik dari DPD PKS Nunukan. Nanti DPW dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS yang akan merekomendasikan. Dari internal mereka masih ada penjajakan lagi terhadap figur-figur yang mendaftar,” kata Andi Akbar.
Andi Akbar beberkan bahwa ada dua proses yang akan ditempuh PKS untuk menentukan sosok yang bakal diusung sebagai Bacabup Nunukan.
“Nanti ada masukan dari kader PKS siapa figur yang layak mereka usung. Kemudian ada juga survei berkaitan popularitas dan elektabilitas figur. Dua proses itu yang menentukan nantinya,” ujarnya.
Pria yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara itu berharap, DPP dan DPW PKS dapat memberikan rekomendasi kepada dirinya sebagai Bacabup Nunukan pada Pilkada 2024.
“Semoga B1KWK (formulir dukungan pencalonan) PKS baik tingkat DPP maupun DPW dijatuhkan kepada saya,” ungkap Andi Akbar.
