Penulis:Fidelis | Editor:Castro
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat total kerugian akibat kebakaran yang melanda pemukiman warga di Jalan Sanusi Blok 3 RT 06, Kelurahan Nunukan Barat pada Senin (08/09/2025) pagi, mencapai Rp819.830.000.
Kepala BPBD Kabupaten Nunukan, Arief Budiman mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan tiga unit rumah dan merusak dua rumah lainnya.
“Berdasarkan pendataan tim BPBD, total kerusakan materiil mencapai Rp720.000.000. Sementara kerugian lain ditaksir sebesar Rp99.830.000. Jadi total kerugian keseluruhan adalah Rp819.830.000,” kata Arief Budiman kepada MataKaltara.com, Rabu (10/09/2025), siang.
Sementara itu, sejumlah warga sempat menduga kebakaran dipicu kebocoran selang kompor gas dari rumah Rusli. Namun, Kapolsek Nunukan, Iptu Disco Barasa membantah dugaan tersebut.
“Hasil pemeriksaan saksi menunjukkan api pertama kali muncul dari plafon lantai dua rumah Rusli, bukan dari kompor. Justru kompor aman. Diduga kebakaran dipicu korsleting listrik,” ucap Barasa.
Menurutnya, api pertama kali dilihat oleh dua anggota Satpol PP dan satu anggota Polisi yang kebetulan lewat di lokasi saat hendak berangkat apel pagi.
“Mereka yang pertama memberikan pertolongan awal di lokasi kebakaran,” ujar Barasa.
Rusli, pemilik rumah yang terbakar, saat kejadian sedang berziarah ke makam istrinya. Ia hanya menempati lantai satu rumah. Rusli dikabarkan sempat syok berat dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
“Rumah itu dua lantai, tapi yang ditempati hanya lantai satu. Saat kejadian, pemilik rumah tidak ada di tempat. Karena masih trauma, beliau dibawa ke rumah sakit,” tambah Barasa.
