Penulis:Fidelis | Editor:Castro
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Suasana pesta pernikahan di Jalan Rahayu, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan mendadak berubah mencekam.
Musik dangdut yang semula mengiringi kemeriahan, malam itu justru diselimuti teriakan dan kepanikan. Seorang pria terkapar bersimbah darah usai ditikam temannya sendiri.
Korban adalah Saripuddin bin Parakasih (43), warga Kelurahan Nunukan Barat. Ia menderita luka tusuk di pinggang kiri dan sayatan di lengan kiri akibat serangan BJ (34), buruh harian lepas yang juga tetangganya.
Kapolsek Nunukan, Iptu Disco Barasa, mengungkapkan peristiwa itu berawal dari pesta minum minuman keras di acara pernikahan pada Minggu (07/09/2025) malam.Dalam keadaan mabuk, terduga pelaku BJ memukul seorang temannya, lalu ditegur oleh korban.
“Teguran korban membuat terduga pelaku tersinggung. Puncaknya terjadi Senin (08/09/2025) dini hari, sekira pukul 01.00 WITA, saat korban singgah di tempat penimbangan sawit. Terduga pelaku mendatangi korban, terlibat cekcok, lalu menusuk korban menggunakan pisau dapur,” kata Disco Barasa kepada MataKaltara.com, Sabtu (13/09/2025), sore.
Terduga Pelaku Sempat Jadi Buron
Seusai menikam korban, BJ melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga. Polisi yang menerima laporan korban segera melakukan penyelidikan.
“Pada Rabu (10/09/2025) sekira pukul 15.00 Wita, Unit Reskrim Polsek Nunukan berhasil menangkap terduga pelaku di Jalan Rahayu, RT 23. Saat ini terduga pelaku kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Barasa.
Barang Bukti dan Pasal Persangkaan
Dari lokasi kejadian, Polisi mengamankan pakaian korban yang berlumuran darah. Sementara pisau dapur bergagang oranye yang digunakan terduga pelaku masih dalam pencarian.
Terduga pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.
“Korban sendiri masih menjalani perawatan dan mengaku kesulitan beraktivitas akibat luka yang dideritanya,” ungkap Barasa.
