Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Terkait kegiatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sebatik Tengah yang menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih yang diikuti oleh perwakilan pemuda dan siswa-siswi dari SMAN 1 Sebatik Tengah beberapa waktu yang lalu.
Camat Sebatik Tengah Aris Nur, SSTP berkata bahwa Acara itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula mengenai pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan.
“Pentingnya peran generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa. Generasi muda jangan sampai acuh tak acuh terhadap nasib bangsa dan rakyat. Kita bicara soal pemilih pemula, yang berarti kita juga bicara soal masa depan bangsa,” ujar Aris Nur pada saat dihubungi oleh Mata kaltara.com Senin, (07/10/2024) pagi.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak kutipan yang menyerukan agar generasi muda ikut aktif terlibat dalam pembangunan, salah satunya melalui pemilihan umum.
Aris Nur juga mengingatkan para peserta bahwa kesempatan untuk menggunakan hak pilih bukan datang setiap tahun. Bagi yang saat ini berusia 16 tahun, mereka harus menunggu hingga berusia 17 tahun untuk dapat ikut serta dalam pemilihan.
“Ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi anak muda khususnya pelajar yang telah merasakan proses demokrasi, bahkan dalam skala kecil seperti pemilihan ketua OSIS,” tambahnya.
Camat Sebatik Tengah juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan memahami asas demokrasi, tidak hanya sekadar hadir saat pencoblosan. Ia berharap para pemilih pemula dapat terlibat lebih jauh dalam pendidikan politik tanpa terlibat dalam politik praktis.
Dengan dilaksanakannya acara tersebut dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi dan membangun kesadaran politik di kalangan pemuda Sebatik Tengah khusunya seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Nunukan.