Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A)
Nunukan bersama Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Rapat hasil evaluasi mandiri gugus tugas kabupaten layak anak (KLA) tahun 2024, kegiatan ini berlangsung di lantai V kantor bupati Nunukan, jalan Ujang Dewa Sedadap, Kamis (26/09/2024) pagi.
Kepala Dinas Bappeda Iwan Kurniawan selaku Ketua Tim gugus tugas KLA membuka rapat, yang didampingi oleh kepala Dinas Sosial, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nunukan Faridah Aryani dan Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Utara, Dadang Wahyudi.
Iwan Kurniawan selalu Ketua Tim gugus tugas menjelaskan bahwa, kabupaten Nunukan secara struktur telah melaksanakan berbagai upaya untuk melengkapi kebutuhan standar sebagai kabupaten layak anak (KLA).
“Kami telah membuat SK bupati, kita telah membuat gugus tugas, dan semua itu komitmen bisa kita lihat di dokumen bentuk susunan gugus tugasnya, bahkan kita juga membuat perbup KLA.
Iwan mengajak untuk bersama-sama mengecek kembali kedudukan masing-masing berada di posisi mana, dikarenakan ada 6 bidang didalam fungsi kedudukan untuk menjadi KLA.
Lebih lanjut Iwan berkata, sebelumnya secara proses sudah pernah dilakukan penyiapan dari kesiapan daerah termasuk memenuhi 6 indikator yang harus diselesaikan dalam memenuhi persyaratan sebagai KLA Nunukan.
“Bahwasanya di 2 tahun terakhir kita sudah bekerja semaksimal mungkin, maka dari itu ayok bersama-sama kita melengkapi apa saja dokumen yang perlu kita siapkan,” ujarnya.
Iwan juga menginformasikan kepada Dinas Sosial Provinsi, bahwa dengan kita mengisi dan melaporkan hasil, itu membuktikan bahwa kabupaten Nunukan komitmen untuk menyelesaikan beberapa persyaratan dengan tuntas, apalagi melihat beberapa persyaratan sudah terpenuhi.
“Apapun hasil yang di gambarkan nanti, itu menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih baik kedepan, bukan tentang benar atau salah tapi tapi mari saling bekerjasama untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk kabupaten Nunukan,” teganya.
