Penulis:Fidelis | Editor:Castro
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Sisa-sisa bara masih tampak mengepul dari tumpukan kayu hitam arang di Jalan Sanusi, Blok 3 RT 06, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Senin (08/09/2025) siang.
Aroma kayu terbakar masih menyengat hidung. Di balik garis polisi berwarna kuning, yang kini melingkari lokasi kebakaran, hanya tersisa puing-puing rumah yang rata dengan tanah.
Atap seng bergelimpangan, perabot rumah tangga gosong, dan botol plastik meleleh bercampur dengan abu.Tiga rumah yang sehari sebelumnya berdiri kokoh, kini hanya menyisakan kenangan.
Dua unit rumah yang dilahap api, diantaranya milik almarhum Habib Syech, satu milik Rusli. Sementara dua unit rumah lainnya ikut terdampak kobaran api.Warga sekitar tampak lalu-lalang, sesekali berhenti menatap puing-puing yang masih berasap.
“Cepat sekali apinya membesar, apalagi rumah di sini kan kebanyakan kayu,” kata Rita warga setempat yang berada di lokasi kejadian kebakaran.
Di sudut lain, beberapa petugas PLN tampak sibuk menaiki tiang listrik menggunakan tangga. Mereka memastikan jaringan listrik yang sebelumnya terputus akibat kebakaran kembali aman.
Meski tak ada korban jiwa dan luka, kebakaran yang diduga dipicu kebocoran selang gas itu meninggalkan luka mendalam bagi para pemilik rumah.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan padat perumahan di Jalan Sanusi Blok 3 RT 06, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin (08/09/2025), pagi.
Peristiwa itu menghanguskan tiga unit rumah yang berbahan kayu. Hingga berita ini diturunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan masih lakukan perhitungan kerugian materiil.
