Penulis: Castro | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Partai Demokrat merupakan partai politik keempat yang disambangi Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Akbar untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) Nunukan periode 2024-2029.
Sebelumnya Andi Akbar yang merupakan kader Partai Hanura telah mendaftarkan diri sebagai Bacabup Nunukan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan, dan Golkar.
Meski partainya sebagai pemilik kursi terbanyak pada pemilihan legislatif 2024, namun Andi Akbar tetap memilih mendaftar pada sejumlah partai politik yang membuka penjaringan Bacabup Nunukan.
Diketahui Partai Hanura meraih 6 kursi pada pemilihan legislatif 2024.
“Saya mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik, karena bagi saya kolaborasi partai itu sangat penting.Tidak ada kemenangan yang diraih tanpa sinergi dan kolaborasi dari semua elemen partai politik termasuk masyarakat,” kata Andi Akbar, Selasa (23/04/2024), sore.
Meskipun dalam historis politik Bupati Nunukan saat ini yang merupakan istri Andi Akbar, Partai Demokrat selalu menjadi rival politik, namun Pilkada ini tampak Andi Akbar ingin partai berlogo Mercy itu juga ikut mengusungnya.
“Politik itu dinamis. Seperti yang dikatakan banyak orang bahwa tidak ada musuh yang abadi dalam politik dan tidak ada teman yang abadi dalam politik,” ucap Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltara.
Tanggapan Partai Demokrat
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Nunukan, Gad Khaleb menegaskan bahwa soal figur yang didukung sebagai Bacabup Nunukan akan diputuskan oleh DPP Partai Demokrat.
“Kami Partai Demokrat tunduk pada perintah DPP. Soal Pilkada sebelumnya Demokrat dukung siapa dan tahun ini dukung siapa, itu semua tergantung keputusan DPP. Kami di daerah hanya melaksanakan,” ujar Gad Khaleb.
Lanjut Gad Khaleb,”Politik itu dinamis. Tidak ada kawan dan musuh abadi dalam politik,” tambahnya.
Adapun lima figur Bacabup Nunukan yang sudah mengambil formulir pendaftaran ke Sekretariat Demokrat yakni Andi Akbar, Irwan Sabri, Basri, dr Jambri, dan Marli Kamis.
“Tinggal Irwan yang belum kembalikan formulir. Untuk figur lainnya sudah kembalikan,” tutur Gad Khaleb.
