,

150 Anak Paud Yayasan Fangiono Ikuti Wisuda Akbar ke-8 di Sebuku

oleh

Penulis: Castro | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Paud Yayasan Fangiono milik FAP (Fangiono Agro Plantation) Agri Tbk menggelar wisuda Akbar di GOR IKH PT.KHL-2, Desa Tetaban, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Minggu (09/06/2024), pagi.

Paud Yayasan Fangiono yang berdiri sejak 2016, wisudakan sebanyak 150 anak dari lima perusahaan milik FAP Agri.

Lima perusahaan yang dimaksud yakni Paud Fangiono 1 (PT.KHL), Paud Fangiono 2 (PT.BHP), Paud Fangiono 3 (PT.TMSJ-1), Paud Fangiono 4 (PT.TMSJ-2), dan Paud Fangiono 5 (PT.BSI).

Ketua Fangiono Foundation, dr Aznover Novemri mengatakan saat ini Paud Fangiono memiliki 450 anak didik.

Anak yang dididik di Yayasan Fangiono tak hanya diperuntukkan untuk karyawan perusahaan tapi juga masyarakat sekitar perusahaan dengan pendidikan gratis.

“Sekolah Yayasan Fangiono tidak hanya untuk anak yang orang tuanya karyawan perusahaan tapi juga masyarakat sekitar perusahaan. Tadi pagi ada 150 anak Paud yang diwisuda. Ini merupakan wisuda yang ke-8 dan tadi dihadiri oleh para orang tua, guru dan kepala sekolah, termasuk pimpinan yayasan dan perusahaan,” kata Aznover Novemri.

Selain pendidikan gratis, Yayasan Fangiono juga memberikan sejumlah fasilitas kepada anak didiknya. Diantaranya tas sekolah, perlengkapan belajar, seragam batik yayasan. Termasuk bus yayasan untuk antar jemput anak sekolah.

Aznover menyebut saat ini Paud Fangiono memiliki status Akreditasi B dengan hampir semua tenaga pengajar berlatar pendidikan sarjana PG Paud dan Pendidikan (Spd).

“Asal tenaga pengajar kami ada dari Jawa, Sumatera, dan masyarakat yang ada di Sebuku, Tulin Onsoi, Sei Menggaris, bahkan Nunukan. Jumlah tenaga pengajar kami ada 16 orang,” ucapnya.

Selain Paud, Aznover menyampaikan PT FAP Agri Tbk juga memiliki sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), bahkan akan dibangun sekolah menengah kejuruan (SMK) Perkebunan Fangiono.

“Untuk anak-anak Paud yang baru selesai diwisuda agar melanjutkan ke jenjang SD Fangiono di kebun masing-masing. Baik PT.KHL, PT.BHP, PT.TMSJ, maupun PT.BSI,” tuturnya.

Dia berharap perusahaan dapat memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas kepada semua anak-anak di areal perkebunan.

Tak hanya itu, Aznover juga berharap kepada perusahaan agar dapat memberikan pelatihan kepada para guru untuk terus memperbarui wawasan dan ilmu pengetahuan mereka.

“Kami berharap perusahaan memfasilitasi pendidikan secara maksimal kepada semua anak-anak karyawan. Termasuk beasiswa sampai ke perguruan tinggi melalui CSR yayasan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *