DKPP Nunukan Panen Padi pada Hari Temu Lapang

oleh

Penulis: Soni | Editor: Hadni

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Dalam rangka Hari Temu Lapang Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama jajaran dan petani melaksanakan panen padi milik kelompok tani maju bersama di kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan.

Kegiatan panen ini juga dihadiri oleh Lurah Mansapa, Koramil Nunukan Selatan, Penyuluh dan Kelompok Tani di Wilayah Kecamatan Nunukan Selatan.

Kadis DKPP Muhtar menjelaskan, Hari Temu Lapang Petani atau Farmer Field Day (FFD) adalah kegiatan pertemuan antara petani, peneliti, dan penyuluh untuk bertukar informasi tentang teknologi pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani dan masyarakat pedesaan melalui edukasi dan pengembangan kapasitas.

“Dalam kegiatan FFD, petani dapat memberikan umpan balik mengenai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam berusahatani. Sementara itu, peneliti dan penyuluh dapat berbagi informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan,” ucap Muhtar pada Matakaltara.com, Jumat (18/10/2024) sore.

Lanjut Muhtar, FFD juga merupakan bentuk implementasi penyuluhan yang berazaskan demokrasi. Kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah swasembada pangan dan mewujudkan kemandirian masyarakat setempat.

“Kegiatan panen hari ini sekaligus sebagai hari temu lapang antara petani dan pemerintah, dimana kegiatan ini biasanya di laksanakan bertepatan dengan agenda panen raya atau kegiatan tanam serentak,” ujarnya.

Sementara itu Penyuluh Pertanian Lapangan Asri Rahmawati berkata, panen yang dilaksanakan ini merupakan akhir dari kegiatan Sekolah Lapang Tanaman Terpadu yaitu padi sawah. dengan adanya kegiatan SLTP tersebut dapat meningkatkan produksi tanaman pangan di kecamatan nunukan selatan.

“Sampai saat ini pemerintah sangat mendukung program peningkatan produk pangan, baik berupa sarana maupun prasarana produksi, meliputi benih padi unggul, pupuk dan obat obatan,” tuturnya.

Adapun luas lahan yang siap di panen sekitar 1.5 ha dengan perkiraan hasil panen berkisar 4,7 ton/ha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *