Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan Akui Dividen ke Pemkab Meningkat Signifikan

oleh
Penyerahan Dividen oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Masdi kepada Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah (FOTO: FELIS/MATAKALTARA.COM)

Penulis: Aaron Brenda Helan | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan, Masdi akui dividen yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan tahun buku 2023 meningkat signifikan.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Nunukan menerima dividen sebesar Rp1,2 miliar atau tepatnya Rp1.260.612.790,93 dari Perumda Air Minum Tirta Taka, Senin (19/02/2024). Penyerahan dividen tahun buku 2023 tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Masdi kepada Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah.

Menurut Masdi, ini untuk ketiga kalinya, Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan menyerahkan dividen kepada Pemkab Nunukan.

“Dividen ini adalah laba atau pendapatan Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan dipotong pajak dan sebagainya. Itu semua kami kumpulkan untuk diserahkan kepada Pemkab Nunukan,” kata Masdi.

Masdi menuturkan pemberian dividen tahun ketiga ini lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya.

“Tahun 2021 kami serahkan dividen kepada Pemkab Nunukan sekira Rp500 jutaan. Lalu tahun 2022 diserahkan sekira Rp900 jutaan dan tahun 2023 ini naik lagi menjadi Rp1,2 miliar,” ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa nilai dividen Rp1,2 miliar tersebut merupakan nilai 55 persen yang dikeluarkan tim audit keuangan dari pendapatan bersih 100 persen. Sisanya 20 persen cadangan umum, 10 persen dana pensiun, 10 persen dana sosial, dan 5 persen untuk bonus pegawai.

“Naiknya dividen ini menjadi bukti bahwa nilai kinerja Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan tahun 2023 naik. Kalau sebelumnya 3,8 maka naik 3,9. Itupun dipengaruhi karena kemarau kemarin,” ujar Masdi.

Lebih lanjut dia katakan bahwa dividen juga merupakan hasil efesiensi yang dilakukan jajarannya. “Misalnya kegiatan yang tidak perlu, tidak didatangi. Lalu, barang-barang yang tidak perlu atau tidak dibeli. Dividen ini langsung kami setor ke kas daerah untuk membantu peningkatan pendapatan daerah,” tutur Masdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *