Penulis: Castro | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – APBD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) tahun anggaran (TA) 2025 turun menjadi Rp1,6 triliun.
Hal itu tercatat dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Nunukan Kabupaten Nunukan saat rapat Paripurna tentang nota kesepakatan terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Nunukan TA 2025.
Diketahui pendapatan daerah TA 2025 ditargetkan sebesar Rp1.594.601.836.339 turun sebesar Rp243.372.411.918 atau sebesar 15,3 persen, jika dibandingkan dengan target pendapatan tahun 2024 pada APBD murni sebesar Rp1.837.974.248.257.
“Belanja daerah TA 2025 ditargetkan sebesar Rp1.631.601.836.339 atau turun sebesar Rp389.363.159.650 atau turun sebesar 19,27 persen dari anggaran belanja daerah APBD murni tahun 2024 sebesar Rp2.020.964.995.989,” kata Anggota Banggar DPRD Nunukan, Gad Khaleb, Selasa (06/08/2024), siang.
Gad menyampaikan sejumlah catatan DPRD Nunukan kepada Pemkab Nunukan.
Diantaranya, meminta kepada Pemkab Nunukan melakukan penelitian untuk mengatasi parasit yang terjadi pada budidaya rumput laut.
Lalu, meminta agar melalui OPD (organisasi perangkat daerah) terkait membuat perencanaan pembangunan Pelabuhan Bambangan agar disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kami juga mengharapkan kepada pemerintah daerah dapat merevitalisasi atau bangun ulang Kantor UPTD Perhubungan di Pulau Sebatik,” ucap Gad.
Selanjutnya meminta Pemkab Nunukan agar dalan program jangka panjangnya melalui PDAM, mengundang insvestor menyalurkan air bersih dari Desa Kanduangan Skaduyuntaka Kecamatan Sei Menggaris ke Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.
DPRD Nunukan juga meminta agar Pemkab Nunukan membangun tandon struktur beton kapasitas besar dan tinggi untuk air bersih di Kelurahan Nunukan Utara dan Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan.
“Pikirkan program-program yang bisa mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan tahun 2025. Begitu juga program-program apa yang bisa meningkatkan rangking IPM (indeks pembangunan manusia),” ujarnya.
Lanjut Gad. “Adakan alat laboratorium pengukur kekeringan atau oven untuk rumput laut. Peningkatan jalan di Desa Tembaring, Jalan Pisang dan Jalan Manga RT 12 dan RT 07 Kecamatan Sebatik Barat,” tambahnya
Meminta Pemkab Nunukan meningkatkan program-program di bidang pertanian dan perikanan.
Selain itu, DPRD Nunukan juga meminta Pemkab membuat bangunan permanen sekolah-sekolah yang kondisinya masih semi permanen di Kabupaten Nunukan.
Termasuk juga membangun perumahan guru di wilayah IV, Kecamatan Sebuku sampai Kecamatan Krayan.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk dapat menyediakan fasilitas untuk dokter dan perawat di wilayah IV, Kecamatan Sebuku sampai Kecamatan Krayan,” tuturnya.
Kemudian peningkatan jalan desa dan jalan pemukiman serta jalan penghubung yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk perluasan sawah di Krayan. Termasuk membuat Irigasi untuk sawah di Krayan,” ungkapnya.