Penulis: Castro | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Anggota DPRD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Yakub belum lama ini melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat (Reses) di Pulau Sebatik, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan.
Andi Yakub menjelaskan, persoalan rumput laut cukup kompleks dan butuh kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, anggota DPRD, dan masyarakat.
“Saat saya reses di Sebatik Barat, para petani di sana sampaikan terkait kebutuhan jalan tani. Lalu bantuan pupuk termasuk juga pengelolaan rumput laut,” kata Andi Yakub, Selasa (17/12/2024), sore.
Politisi partai PKS di Nunukan itu beberkan bahwa antara pembudidaya rumput dan pemukat kerap kali selisih paham di lapangan.
“Selama ini ada isu rumput laut yang dicuri oleh pemukat, padahal oknum kan bukan pemukat secara keseluruhan,” ucapnya.
Andi Yakub menuturkan dari hasil reses yang dilakukannya, masyarakat sekitar membutuhkan sentuhan renovasi banguna rumah ibadah. Sehingga masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah bisa dalam suasana nyaman.
“Termasuk juga masalah rumah-rumah ibadah, ada beberapa rumah ibadah di sana yang sudah tidak layak itu mereka minta diperhatikan, dan semoga ada anggaran untuk perbaikan,” ujarnya.
Andi Yakub menerangkan, saat ini anggota DPRD Nunukan Periode 2024-2029 belum bisa mengawal langsung aspirasi yang dilakukan, termasuk pada anggaran tahun 2025, namun dirinya berkomitmen untuk mengawal usulan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Ya ini kan untuk tahun 2025 kami ini Dewan baru, belum bisa mengusulkan pokok pikiran sendiri, pokir kan. Kami itu baru bisa memasukkan untuk usulan tahun 2026, cuma kami dalam waktu-waktu ini punya kesempatan untuk mengawal yang sudah masuk di SIPD, di Bappeda, proyek-proyek ringan yang sudah masuk di Bappeda itu yang bisa kami kawal,” tuturnya.
Lanjut Yakub,”Tapi untuk usulan reses tadi, yang betul-betul murni dari saya sebagai dewan di situ, itu baru bisa masuk di 2026 nanti.Nah itu langkahnya rencana Jadi yang sudah masuk di 2025 Itu yang harus saya kawal supaya Sebatik Barat ini, daerah-daerah Sebatik yang sudah masuk dalam program pembangunan itu bisa betul-betul terealisasi,” imbuhnya.
Sementara itu untuk hasil reses Andi Yakub optimis untuk dimasukkan pada tahun 2026 mendatang.
“Untuk tahun 2026, insya Allah saya bisa langsung memasukkan hasil reses yang kemarin, yang prioritas yang bisa saya masukkan. Kami juga akan tetap menjaga hubungan yang baik dengan pihak eksekutif pemerintahan,” ungkapnya.