Penulis: Castro | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Warga Pulau Sebatik menyinggung sejumlah masalah di sektor perikanan, pertanian, dan infrastruktur jalan dalam reses yang dilakukan oleh Anggota DPRD Nunukan, Hamsing, Selasa (03/12/2024).
Hamsing mengaku bahwa warga Pulau Sebatik memintanya agar memperjuangkan masalah dasar mereka di sektor perikanan, pertanian, dan infrastruktur jalan.
“Jadi masyarakat menyuarakan usulan-usulan seperti bantuan nelayan kita yang harus tepat sasaran. Terutama alat-alat tangkap. Kemudian masalah infrastruktur nelayan ini, terutama jembatan yang sudah lama tidak direhab,” kata Hamsing.
Lebih lanjut Hamsing sampaikan bahwa sektor perikanan, khususnya rumput laut dan pertanian menjadi aspirasi masyarakat agar diperjuangkan dan dapat direalisasikan ke depannya.
“Terus terkait masalah rumput laut, rumput laut masalah harga, masalah harga rumput laut, kemudian jemuran rumput laut, rumah bentangan, itu semua yang menjadi keluhan nelayan,” ucapnya.
Lanjut Hamsing,”Kemudian untuk petani, mereka minta agar diperjuangkan masalah jalan usaha tani yang belum diperjuangkan,” tambahnya.
Politisi Hanura di Nunukan itu menambahkan, lokasi jalan tani yang perlu dibangun dan diperbaiki terletak di berbagai desa. Seperti Desa Sungai Nyamuk, Desa Bukit Harapan, Sungai Limau, Desa Seberang, dan Desa Lapri.
Hamsing juga menegaskan pasca reses DPRD Nunukan bakal memperjuangkan apa yang telah menjadi aspirasi masyarakat agar bisa masuk dalam pokok pikiran (Pokir).
“Kami akan memperjuangkan sesuai dengan mekanisme yang sebelumnya bahwa kita memperjuangkan masukkan daftar pokir. Daftar pokir ini akan diserahkan ke pemerintah daerah untuk mengakomodir usulan-usulan aspirasi masyarakat yang telah mereka sampaikan,” ungkapnya.
Menurut Hamsing banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat mulai dari Musrenbang desa hingga kabupaten.
“Aspirasi warga bisa diakomodir lewat jalur Pokir melalui DPRD dan melalui Musrenbang,” imbuhnya.