Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Nunukan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya laksanakan FGD Penyusunan Draft Hasil Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB). Berlangsung ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati Nunukan, Senin (25/11/2024) pagi.
Mewakili Bupati Nunukan, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan H. Asmar membuka secara resmi kegiatan FGD, yang menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.
Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Nunukan telah memiliki hamparan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini kelapa sawit merupakan komoditas yang mendapat sorotan tajam dunia internasional, yang mana di tengah persaingan dagang dalam komoditas minyak nabati dunia.
“Kami Pemerintah Kabupaten Nunukan Tetap memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan, terutama dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup, sehingga Kabupaten Nunukan kedepannya dapat kita jadikan sebagai pionir dalam menggerakkan Kabupaten lestari di Indonesia,” ujarnya.
Bupati Laura juga mengajak peserta FGD agar diikuti dengan baik dan serius, agar nantinya dapat menyusun langkah strategis terkait dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan.
“Sebagai langkah kita bersama menuju program berkelanjutan Kelapa Sawit di Kabupaten Nunukan, sekaligus guna mematahkan propaganda negatif teehadap isu-isu kelapa sawit, seperti deforestasi, kebakaran lahan, pekerja anak, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), dan lain-lain,” ungkapnya.
Kegiatan FGD kali ini dihadiri Ketua Pelaksana RAD-KSB Universitas Airlangga Suarabaya Dyah Wulan Sari, Kepala BPS Kab. Nunukan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, serta Para narasumber Tenaga Ahli Pusat Pengkajian Perencanaan Pengembangan Wilayah (PAW-IPB) Slamet Kusdayanto, Direktur Penelitian dan Pengembangan Ghali Tech/IT BBM Sutikno.