Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024, berakhir pada hari ini Kamis (14/11/2024).
Dari 31 Titik Lokasi hampir di setiap sesi ada yang lolos nilai Ambang Batas dengan score 400san .
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPSDM Kabupaten Nunukan, Mutiq Hasan Nasir, SH, M.AP, mengatakan pelaksaan SKD CAT CPNS di Kabupaten Nunukan berlangsung selama 8 hari dengan 28 sesi.
“Alhamdulilah proses pelaksaan SKD CAT CPNS, sudah selesai dilaksanakan, yang dimulai sejak kamis (11/7/2024) sampai dengan hari ini Kamis, (14/11/2024), selama 8 hari berturut-turut,” terangnya.
Sementara itu, dari pantauan Tim IT BKN yang mengawas menjalankan SKD CPNS 2024 ini, tutur Mutiq, nilai tertinggi menyentuh di 400 lebih, dan terbanyak yang berada di luar Kabupaten Nunukan.
“Dari 28 sesi yang berlangsung nilai yang masuk ambang batas, dari 31 tilok hampir disetiap sesi ada pesrta yang lolos nilai ambang batas, dan dari pantauan nilai tertinggi capai 400an lebih , kami dengan teman-teman dari IT BKN, peserta yang dari luar dan melakukan tes di luar Kabupaten Nunukan banyak yang nilai komulatifnya 400an,” ungkap Mutiq.
Namun untuk mengetahui apakah nilai tersebut masuk Passing Grade kita juga belum tau karena satu saja yang tidak masuk skor passing grade dimana TWK (tes wawasan kebangsaan): 65 Skor passing grade TIU (tes intelegensia umum): 80 Skor passing grade TKP (tes karakteristik pribadi): 166, total Passing Grade 311,” tambahnya.
Mutiq menegaskan tidak ada penambahan waktu, yang tidak hadir mengikuti SKD CPNS tersebut dianggap gugur.
“Tidak ada penambahan waktu bagi yang tidak hadir pada saat jadwal tesnya, kami anggap sudah gugur,” tegasnya.
Mutiq berkata, formasi CPNS Kabupaten Nunukan sebanyak 240, yang terdiri atas 85 Formasi Kesehatan dan 155 Formasi Tenaga Teknis dapat terisi 100 persen.
“Diperkirakan formasi ini terisi 100 persen, karena SDM pada formasi ini sangat kita butuhkan untuk mendukung dan memaksimalkan pembangunan dan pelayanan publik di pemerintahan Kabupaten Nunukan,” imbuhnya.