Bupati Nunukan Hadiri Upacara Peringatan HKN ke-60

oleh

Penulis: Soni | Editor: Hadni

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan, Selasa (12/11/2024) pagi.

Pada momen HKN ke-60 Meneri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto.

Turut hadir pada kesempatan acara ini, Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, Letkol Laut (P) Handoyo, Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan Fatoni Hatam, Kapolsek Nunukan Disco Barasa dan OPD Nunukan.

Pada sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) RI yang dibacakan oleh Bupati Nunukan, menjelaskan tentang keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

“Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Periode bonus demografi yang tengah bangsa Indonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah Negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia emas 2045,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mencapai keberhasilan tersebut, dimulai tahun 2025 yang akan datang pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan.

Adapun target rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi, pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, daya saing SDM meningkat, dan intensitas gas rumah kaca (grk) menurun menuju net zero emissions (nol emisi grk), kesemuanya menjadi arah fokus bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.

“Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “gerak bersama, sehat bersama”, mutlak harus menjadi semangat kita semua,” ucap Menkes Budi.

Menkes Budi berpesan bahwa, rencana induk bidang kesehatan (RIBK) harus diacu oleh pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayah masing-masing.

“Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik,” ujarnya.

Disampaikannya, melalui program prioritas kabinet merah putih, bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *