Penulis: Soni | Editor: Hadni
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Tindak lanjut kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan yang menyelenggarakan Sosialisasi Penyelematan Arsip akibat Bencana di Hotel Fajar Kecamatan Tulin Onsoi, beberapa hari yang lalu.
Kegiatan tersebut diikuti 8 peserta dari Kecamatan Tulin Onsoi, Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Hulu, Lumbis Ogong dan Lumbis Pansiangan.
Plt Kepala DPK Hj. Erlina menyampaikan bahwa 8 Kecamatan tersebut merupakan beberapa wilayah yang termasuk dalam kawasan rawan bencana yang menyebabkan masyarakat di kawasan tersebut harus selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir maupun bencana lainnya.
“Dampak dari berbagai bencana dirasakan oleh berbagai pihak, antara lain lembaga pemerintah, swasta, BUMD, masyarakat bahkan oleh keluarga, terutama berkaitan dengan arsip yang diciptakan dan dimiliki,” ujar Erlina Pada Matakaltara.com Rabu, (16/10/2024) siang.
Menurut Erlina, arsip merupakan alat bukti yang keperdataan dan kesejarahan yang apabila hilang, rusak atau musnah dikarenakan bencana, maka dapat menimbulkan kerugian pada banyak pihak.
Lebih lanjut, dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang perlindungan dan penyelamatan arsip akibat bencana, serta dapat meningkatkan kesadaran akan tertib arsip dan sejarah desa di setiap Kecamatan yang ada di Nunukan.