Jelang Maulid Nabi, Harga Telur di Nunukan Naik

oleh

Penulis: Soni | Editor: Hadni

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Jelang Perayaan Maulid Nabi 1446 Hijiriah, harga telur asal Sulawesi Selatan alami kenaikan harga disejumlah pasar tradisional di Nunukan.

Bunga salah satu agen telur yang berada di Jalan Hasanuddin Sei Bolong, Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan ini mengatakan harga telur mulai naik sejak awal bulan September ini.

“Sebelumnya harganya per raknya Rp 49 ribu, kalau sekarang Rp 53 ribu. Jadi naiknya sekitar Rp 4 ribu,” kata Bunga kepada Matakaltara.com, Sabtu (14/9/2024) pagi.

Sebelumnya, ia menyetok sekitar 1.500 rak yang di pasok dari Sulawesi Selatan. Namun, stok tersebut kini sudah menipis. Bahkan, Senin mendatang harga telur akan naik mencapai Rp 55 ribu per raknya.

“Ini datang Jumat kemarin, karena langsung diambil oleh pedagang di Nunukan. Sebagian ada juga yang kita kirim ke Sebatik. Perkiraan hari Senin ada kapal datang, jadi adalagi telur yang masuk,” ungkapnya.

Diungkapkannya, kenaikan harga telur disebabkan harga agen yang ada di Makassar juga mengalami kenaikan. Sehingga, untuk memperoleh keuntungan ia juga harus menaikkan harga.

“Untuk harga disana, kita dikasih Rp 50 ribu itu sudah sampai disini, makanya kita jual eceran dan kepada pedagang disini Rp 53 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Fungsional Pengendalian Barang Pokok, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan, Abdul Rahman mengatakan, kenaikan harga jelang Maulid Nabi merupakan hal yang lumrah terjadi.

“Kalau untuk harga sembako saat ini stabil semuanya, hanya saja memang untuk harga telur yang di pasok dari luar mengalami kenaikan, namun tidak signifikan,” kata Abdul Rahman.

Dikatakannya, berdasarkan hasil pantauan di sejumlah pasar, harga telur di pedagang kini mencapai Rp 54 ribu hingga Rp 60 ribu per raknya. Yang mana, harga tersebut sesuai dengan besarnya ukuran telur.

“Data kita di tanggal (13/09) itu harga telur Sulawesi Rp 60 ribu. Tapi hari Senin ini ada lagi kapal datang, jadi otomatis stok telur banyak lagi,” ungkapnya.

Namun, Rahman mengatakan saat ini di Nunukan telah tersedia telur lokal. Bahkan, jika dibandingkan dengan telur Sulawesi harga telur lokal lebih murah yakni Rp 53 ribu hingga Rp 57 ribu per raknya.

“Jadi semuanya kembali lagi ke Masyarakat, kalau harga telur Sulawesi lebih mahal bisa beralih ke telur lokal karena kualitasnya sama saja. Yang terpenting untuk ketersediaan telur kita pastikan aman hingga Maulid Nabi,” tutur Rahman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *