Surat Terbuka Perihal Sekretariat Dilayangkan di Sosmed KORMI Nunukan Angkat Bicara

oleh

Penulis: Castro | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan angkat bicara buntut surat terbuka yang dilayangkan di sosial media (Sosmed) Facebook.

Surat terbuka yang diunggah oleh pemilik akun Facebook @Hendrawan R Wijaya, ditujukan kepada Ketua KORMI Nunukan, Bupati Nunukan, Sekda Nunukan, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nunukan.

Berikut isi surat terbuka:

Dengan hormat,

Kami sebagai warga Nunukan yang peduli terhadap integritas dan transparansi organisasi serta proses demokrasi di kabupaten ini, merasa perlu untuk mengeluarkan pernyataan tegas terkait adanya dugaan yang sangat mengkhawatirkan tentang peran Ketua KORMI Nunukan (Andi Muhammad Akbar).

Belakangan ini, kami menemukan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa Sekretariat KORMI sedang digunakan secara tidak wajar sebagai sekretariat pemenangan tim sukses bakal calon Bupati Nunukan.

Bila hal itu benar, maka ini merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip- prinsip organisasi serta etika politik yang seharusnya dijunjung tinggi.

Penggunaan Sekretariat KORMI Nunukan yang seharusnya bersifat independen dan netral, tapi dijadikan pusat kegiatan tim pemenangan.

Ini mencerminkan sebuah tindakan yang tidak hanya merusak reputasi KORMI, tetapi juga mengancam kredibilitas proses demokrasi di Nunukan.

Ini bukan sekadar masalah administrasi, tetapi sebuah bentuk penyelewengan kekuasaan yang patut jadi contoh dugaan pelanggaran yang tak patut dibiarkan.Kami menuntut agar Anda (Andi Muhammad Akbar) segera memberikan penjelasan resmi mengenai hal ini dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan KORMI ke jalur yang benar. Transparansi dan akuntabilitas adalah fondasi dari setiap organisasi dan proses demokrasi yang sehat.

Kami percaya bahwa tindakan Anda akan mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai tersebut.

Sekiranya Anda mengabaikan tuntutan ini dan tidak segera mengambil tindakan korektif, kami terpaksa melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa kebenaran terungkap dan integritas KORMI, serta proses demokrasi di Nunukan tetap terjaga.

Demikian surat terbuka ini kami sampaikan dengan penuh harapan akan adanya langkah-langkah tegas dan transparansi dari pihak Anda.

KORMI Nunukan Angkat Bicara

Merespon surat terbuka itu, Wakil Ketua Kormi Nunukan, Asnawie mengatakan bahwa aktivitas organisasi KORMI Nunukan tetap berjalan seperti biasa.

Namun, Sekretariat KORMI Nunukan yang semula berlokasi di Jalan Bhayangkara telah berakhir status sewanya pada September 2024.

Sehingga, Sekretariat KORMI Nunukan saat ini pindah ke gedung baru di Jalan Yos Sudarso (Pasar Lama), Kelurahan Nunukan Barat.

“Perlu kami tegaskan bahwa KORMI Nunukan belum memiliki gedung permanen. Gedung yang ditempati baik yang lama maupun yang baru saat ini, statusnya sewa dengan sumber dana yang berasal dari iuran pengurus. Bukan dari sumber dana organisasi yang difasilitasi pemerintah,” kata Asnawie, Senin (16/09/2024).

Selain itu, Asnawie juga menjelaskan bahwa dalam pengelolaan dana organisasi, KORMI Nunukan tidak diperbolehkan menggunakan dana hibah dari pemerintah daerah untuk kebutuhan sewa gedung atau sekretariat.

“Konsentrasi dana organisasi sepenuhnya untuk pembinaan Induk Olahraga (Inorga) yang bernaung di bawah KORMI Nunukan. Termasuk kegiatan-kegiatan olahraga masyarakat,” ucapnya.

Dia mengaku bahwa agenda KORMI Nunukan dalam waktu dekat adalah mempersiapkan seluruh pegiat di tingkat Inorga untuk mengikuti perhelatan Festival Olahraga Daerah (Forda) ke-II Kalimantan Utara (Kaltara).

“Fokus kita saat ini mempersiapkan seluruh pegiat atau atlet untuk ikut Forda ke-II yang akan dilaksanakan di Kota Tarakan sebagai tuan rumah,” ungkap Asnawie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *