Penulis: Soni | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah membuka secara resmi acara Grand Final Demokrasi Antar Pelajar Tingkat SMA sederajat sekabupaten Nunukan. Kegiatan tersebut berlangsung di lantai 5 kantor Bupati Nunukan, Rabu (04/09/2024) pagi.
Grand Final Debat Demokrasi antar pelajar sekabupaten Nunukan yang mempertemukan SMA Negeri 1 Nunukan dengan SMA Negeri 1 Sebatik ini diselenggarakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan.
Kegiatan ini disponsori oleh oleh Bank BRI Nunukan, Bankaltimtara Nunukan, dan Kemenag Nunukan.
Pada sambutan Wakil Bupati Hanafiah berharap, para pelajar sudah mengerti bagaimana menjalankan proses demokrasi yang benar.
“Banyak di media sosial black campaign, hoax dan sebagainya. Semua informasi tersebut harus dicerna dan dicermati jangan langsung diterima begitu saja,” ujar Hanafiah.
Wabup juga menerima laporan dari ketua panitia pelaksana Aswar bahwa, kegiatan ini disponsori oleh berbagai pihak seperti Bank Kaltimtara, BRI dan Kemenag.
Ketua Panitia Pelaksana Grand Final Debat Demokrasi Aswar, melaporkan jumlah peserta yang mengikuti lomba debat ketiga ini.
“Jumlah keseluruhan 26 peserta yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus lalu di kantor Bawaslu. Kemudian hari ini Grand Final serta pengumuman juara 1, 2, 3 dan 4,” ujar Aswar.