Penulis: Soni | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan melaksanakan kegiatan monitoring, pendataan dan pembinaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Perpustakaan desa dan Perpustakaan sekolah di Kecamatan Sebatik, Sebatik Tengah, Sebatik Timur, Sebatik Utara, Tulin Onsoi dan Lumbis selama empat hari mulai 20 hingga 23 Agustus 2024.
DPK Nunukan sebagai leading sektor dari Pemda Nunukan yang ikut melakukan pembinaan dan pemetaan, yang dilaksanakan secara merata dihampir seluruh wilayah pelosok Nunukan.
Kadis DPK Herlina berkata, dari hasil monitoring, evaluasi dan pembinaan tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi yang begitu masif menyebabkan masyarakat hingga pelajar di sekolah tidak tertarik lagi berkunjung ke TBM, perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah, lebih memilih beralih ke sistem digitalisasi untuk mendapatkan bahan bacaan yang dibutuhkan.
“Meningkatkan minat baca masyarakat di era digital menjadi tantangan bagi kami di DPK, Kalau harapannya pasti lebih meningkat ya, karena kita memang mengakui, maksudnya memang dari tahun ke tahun kalau dibilang literasi istilahnya terutama minat baca itu menurun dalam arti mungkin sekarang memang banyak minat baca tetapi melalui teknologi,” ucap Erlina, Sabtu (24/08/2024).
Erlina menyatakan bahwa meskipun demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan literasi.
Diharapkan, masyarakat tidak hanya membaca informasi yang cepat, tetapi juga melibatkan diri dalam literasi yang lebih mendalam.
“Bahan bacaan yang ada saat ini sangat tidak mendukung sehingga tidak bisa menarik perhatian pengunjung. Selain itu, perpustakaan desa dan TBM tidak dikelola dengan baik sehingga membuat pengunjung kurang berminat untuk mendatangi perpustakaan desa dan TBM,” tutur Herlina.
Herlina menambahkan, pelaksanaan pembinaan dan pemetaan perpustakaan desa dan TBM dapat merubah paradigma perpustakaan desa dan TBM agar kembali eksis dan berkembang seperti yang diharapkan sekaligus bisa menjadi role model bagi perpustakaan lain yang ada di Kabupaten Nunukan jika dibina dengan baik.
Erlina berharap upaya yang dilakukan dapat memberikan hasil positif dalam jangka panjang, kolaborasi dengan berbagai pihak juga diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan literasi di Kabupaten Nunukan.