Penulis: Soni | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Fenomena “Ordal” (Orang dalam) pada proses penerimaan tenaga kerja di sebuah perusahaan bukan suatu hal tabu, hingga menjadikan latar belakang terjadinya praktik ini cukup beragam.
Hal ini menunjukkan bahwa fenomena ini tidak bisa diterima dan menimbulkan keresahan banyak orang di masa ini, termasuk para pencari kerja.
Selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Nunukan, Masniadi mengungkapkan yakin bahwa tidak akan adanya persoalan “Ordal” di Job Fair 2024.
“Menyangkut orang dalam (Ordal) kita tidak terkait secara langsung, itu perusahaan yang punya kewenangan, itu kompetisi sesama mereka dan kita hanya memfasilitasi antara dua pihak asal persyaratan terpenuhi, jadi saya yakin tidak ada ordal,” tegas Masniadi saat ditemui pada pembukaan Job Fair Nunukan di Aula Gabungan Dinas (Gadis) l, Jln. Ujang Dewa, Kec. Nunukan Selatan, Selasa (13/08/2024) pagi.
Menurut Masniadi, selama kegiatan perekrutan pekerja pada Job Fair, seluruh aktifitas dipantau oleh panitia Disnakertrans hingga tidak ada yang namanya ordal pada saat pelaksanaannya.
“Kegiatan ini kita pantau kenapa dia tidak diterima dan tereliminasi, bisa jadikan kalah diwawancara, kalah pada kualifikasi pendidikan, atau mungkin kalah dimental karakter,” ucap Masniadi.
Lanjutnya, seperti yang kita tahu bahwa perusahaan yang membuka perekrutan ini semua butuh orang-orang yang sudah siap bekerja dan pasti tidak mau dirugikan.
“Saya sampaikan ke perusahaan kalau memang ada yang menggunakan cara Ordal mending tidak usah ikut daripada membuat para pencari kerja kecewa, wajar kalau ada keragu-raguan dari adek-adek pendaftar karena banyak isu yang berkembang, tapi tenang aja kalau emang masih ada nanti kita buka ruangan biar lebih jelas,” ujar Masniadi.
Masniadi menambahkan, kegiatan perekrutan atau penerimaan pekerja pada Job Fair ini akan dilaksanakan secara bertahap selama beberapa minggu kedepan, karena proses seleksi yang sangat ketat.