APRL Nunukan Pertanyakan Harga Kontainer Tol Laut Rp4,5 Juta, Fery: Kok Bisa?

oleh

Penulis: Castro | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Asosiasi Pedagang Rumput Laut Nunukan (APRL) minta penjelasan soal harga kontainer tol laut yang mencapai Rp4.500.000 per kontainer.

Ketua APRL Kabupaten Nunukan, Fery mengatakan bahwa ada ketidaksesuaian antara harga pada sistem tol laut dengan nominal pembayaran pedagang rumput laut ke Shipper (jasa pengirim).

Fery menyebut harga kontainer tol laut sesuai subsidi yang ada pada sistem tol laut hanya Rp2.589.500.

Sementara selama ini di lapangan, para pedagang rumput laut yang ingin menggunakan jasa tol laut harus membayar Rp4.500.000 per kontainer.

“Harga kontainer tol laut yang ditagih oleh para Shipper ke pedagang itu 4.500.000 per kontainer. Saya juga baru tahu ternyata harga kontainer sesuai aplikasi tol laut itu hanya Rp2,5 juta. Kok bisa? Itu selisihnya jauh sekali loh,” kata Fery, Senin (26/08/2024), sore.

Lebih lanjut Fery merincikan item-item yang dibayar dengan harga per kontainer Rp2.589.500.

“Jadi Rp2.589.500 itu itemnya, pertama uang bokingan kontainer melalui Aplikasi Tol Laut Rp2.189.500. Lalu, bayar segel kontainer Rp50.000. Kemudian bayar jasa pengawasan kontainer Rp100.000. Selanjutnya bayar stuffing atau biaya tempat untuk kontainer Rp250.000,” ucapnya.

Sementara itu, Fery mengaku tak mengetahui rincian pembayaran jasa tol laut dengan harga per kontainer Rp4.500.000 yang ditagihkan Shipper ke para pedagang rumput laut selama ini.

Dia meminta atensi pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya perihal ketidaksesuaian harga kontainer tol laut di lapangan.

“Karena ini subsidi, kita kembalikan ke harga subsidi. Apalagi kita tahu harga rumput laut saat ini anjlok, sedangkan operasional naik. Bagaimana harga rumput laut mau stabil kalau seperti ini,” ujar Fery.

Fery katakan bahwa dalam satu bulan ada dua kali pengiriman rumput laut yang menggunakan jasa tol laut.

“Satu kali pengiriman itu 35 kontainer. Coba kalikan dengan harga per kontainer Rp4.500.000,” imbuhnya.

Tanggapan DPC ALFI/ILFA Nunukan

Ketua DPC Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia /Indonesian Logistics Freight Forwarding Association (ALFI/ILFA) Nunukan, Sumari menanggapi persoalan harga kontainer tol laut untuk pengiriman rumput laut dari Nunukan.

Sumari menjelaskan bahwa meskipun ALFI/ILFA menaungi para Shipper di Nunukan, namun tidak ikut dalam menentukan harga kontainer tol laut.

“Kami hanya mengawasi pengiriman barang bukan ikut menentukan harga kontainer. Soal harga itu menjadi kesepakatan para pedagang dengan Shipper,” tutur Sumari melalui telepon seluler.

Meski begitu, Sumari mengetahui isi berita acara kesepakatan antara Shipper dengan para pedagang yang menyepakati harga per kontainer sebesar Rp4.500.000.

“Setahu saya, selama ini harganya memang seperti itu. Tapi memang belum ada kesepakatan tertulis mengenai harga kontainer Rp4.500.000. Karena setahu saya harga resmi Rp2 juta lebih,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, DPC ALFI/ILFA Kabupaten Nunukan akan mengadakan rapat yang mengundang Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pelindo, Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, APRL, serta para Shipper.

“Supaya jelas harga kontainer tol laut acuannya apa dan siapa sebenarnya yang tentukan, maka harus rapat. Hasil rapat nanti dituangkan dalam bentuk berita acara. Selama ini mekanisme pengiriman rumput laut diserahkan ke Shipper. Shipper yang sepakati soal harga dengan para pedagang,” pungkas Sumari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *