Ketua DPRD Nunukan Sebut Ekonomi Daerah Tumbuh Bila Bunga Bank Kecil

oleh

Penulis: Castro | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Rahma Leppa menyebut ekonomi di daerah akan mengalami pertumbuhan bila bunga Bank kecil.

Menurutnya, bunga Bank yang besar membuat para pelaku usaha sulit meningkatkan pertumbuhan ekonomi usahanya.

“Bunga Bank harus kecil. Banyak pelaku usaha setelah mengajukan pinjaman Bank, tidak mampu membayar sisa bunga kredit akibat tingginya presentase kredit usaha yang dikeluarkan oleh Bank di Kabupaten Nunukan,” kata Rahma Leppa dalam konsultasi publik RKPD 2025 di lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Rabu (21/02/2024).

Dia menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah pada 2025 sebesar 6 persen.

Hal itu bisa tercapai, salah satunya apabila bunga Bank diturunkan.

“Bisa saja itu tercapai kalau bunga Bank itu diturunkan. Jangan dibalik-balik. Bagaimana perekonomian mau maju jika bunga Bank masih tinggi,” ucap Rahma Leppa.

Bunga Bank yang kecil kata Rahma Leppa, sangat membantu UMKM bernafas dan berkembang.

Lantaran bunga Bank yang kecil membuat pinjaman lebih terjangkau bagi UMKM. Sehingga pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan modal untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya.

Selain itu, Rahma Leppa menyinggung soal pinjaman ke Bank yang rendah dapat membuat pelaku UMKM menghemat biaya modal.

“Hal ini tentunya dapat meningkatkan keuntungan dan memungkinkan untuk reinvestasi bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing,” ujarnya.

Lanjut Rahma Leppa,”UMKM dengan akses ke modal yang lebih murah dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan yang lebih besar. Ini dapat membantu pelaku usaha meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan ekonomi lokal,” tambahnya.

Politisi Hanura itu menyarankan agar pemerintah daerah mendorong bunga Bank yang kecil bagi UMKM dengan menyediakan insentif bagi bank. Seperti subsidi bunga atau jaminan pinjaman.

Pada sisi lain, Bank juga dapat menawarkan produk dan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM. Seperti pinjaman mikro dan kredit usaha kecil.

“Dengan bunga Bank yang kecil dan dukungan dari pemerintah, UMKM dapat berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi yang penting bagi Indonesia khususnya di Kabupaten Nunukan,” pungkas Rahma Leppa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *