Baru 3 Bacabup yang Kembalikan Formulir ke DPD PKS Nunukan, Berikut 2 Survei yang Bakal Dilakukan

oleh

Penulis: Castro | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Hingga sore tadi baru tiga bakal Calon Bupati Nunukan (Bacabup) yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacabup ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat (22/03/2024).

Pendaftaran penjaringan Bacabup Nunukan periode 2024-2029 oleh DPD PKS dibuka sejak 20 Maret 2024.

Dari 7 Bacabup yang sudah mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPD PKS Nunukan, baru 3 diantaranya yang sudah mengembalikan hingga tadi sore.

“Yang sudah kembalikan formulir pendaftaran dr Jambri, Andi Muhammad Akbar tadi siang dan tadi sore Basri,” kata Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin.

Burhanuddin menyebut nama 7 Bacabup Nunukan yang mengambil formulir pendaftaran yakni dr Jambri, Andi Muhammad Akbar, Basri, Irwan Sabri, Andi Hamzah. Termasuk dua kader PKS yakni Burhanuddin dan Khairuddin.

“Kami buka secara umum pendaftaran penjaringan Bacabup Nunukan. Jadi siapa saja yang ingin maju sebagai Bacabup Nunukan kami terima semua. Baik eksternal maupun internal PKS,” ucapnya.

Kendati begitu, Burhanuddin menyampaikan bahwa ada tahapan penjaringan yang dilakukan oleh DPD PKS Nunukan berupa dua bentuk survei.

Dua survei yang bakal dilakukan pasca pengembalian formulir pendaftaran akan menjadi acuan DPD PKS Nunukan untuk memberikan rekomendasi ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS.

“Ada dua survei. Pertama survei yang dibuka kepada masyarakat umum untuk mengukur tingkat elektabilitas masing-masing Bacabup Nunukan. Kedua survei di internal PKS. Kebiasaan kami, sebelum mengambil keputusan harus tanya kader dulu. Siapa tahu ada masukan dari kader-kader kami,” ujar Burhanuddin.

Khusus untuk survei yang dibuka kepada masyarakat secara umum, segala biaya dibebankan kepada masing-masing Bacabup Nunukan.

“Jadi kami akan komunikasikan kepada masing-masing untuk urunan biaya survei. Karena ini untuk kepentingan semua Bacabup yang mendaftar. Beda kalau survei internal yang tidak melibatkan Bacabup,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *