Penulis: Aaron Blenda Helan | Editor: Senja
MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – RSUD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil mempertahankan Akreditasi Paripurna pasca proses reakreditasi yang dilakukan Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Desember 2023.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Nunukan, dr Dulman beberkan sejumlah alasan dari KARS yang kembali memberikan penilaian Akreditasi Paripurna pada rumah sakit di perbatasan itu.
Menurutnya, sarana dan prasarana (Sarpras) termasuk sumber daya tenaga kesehatan (Nakes) yang di RSUD Nunukan sudah memenuhi standar pelayanan kesehatan. Bahkan nyaris seperti rumah sakit tipe B pada umumnya.
“Tim surveyor yang ditunjuk KARS kagum melihat Sarpras termasuk pelayanan dari para Nakes kita. RSUD Nunukan sudah layak naik tipe B dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki. Makanya RSUD Nunukan kembali dapatkan Akreditasi Paripurna,” kata dr Dulman.
dr Dulman mengaku Akreditasi Paripurna yang kembali didapatkan RSUD Nunukan merupakan hal yang wajar.
Pasalnya sekelas rumah sakit tipe C sudah memiliki fasilitas Cathlab, ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit), termasuk layanan CT Scan.
“Insyaallah tahun ini kami sudah fungsikan Cathlab untuk penanganan pasien jantung dan saraf. Kami akan sekolahkan dokternya selama satu tahun. Sembari menunggu kami akan melakukan kerjasama dengan rumah sakit di Makassar. Kalau dokter saraf sudah ada,” ucapnya.
Lanjut dr Dulman,”Untuk ruangan NICU akan diresmikan oleh Kemenkes RI Februari mendatang,” tambahnya.
dr Dulman optimis ke depannya akan memberikan sejumlah layanan kesehatan baru untuk masyarakat di perbatasan.
Dia berharap tak ada lagi rujukan pasien yang dilakukan oleh RSUD Nunukan, lantaran terbatasnya Sarpras kesehatan.
“Ke depan kami akan buat layanan kesehatan baru lagi seperti canser dan urologi (saluran kemih). Kami siapkan sumber daya Nakes lalu minta dukungan alat dari Kemenkes. Sehingga masyarakat tak perlu berobat keluar,” ujarnya.
Selain itu, dr Dulman berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan agar senantiasa mendukung RSUD Nunukan untuk menjadi rumah sakit terbaik di perbatasan. “Rumah sakit ini milik pemerintah daerah sehingga dukungan harus senantiasa diberikan. Secara geografis Nunukan beda dengan daerah lain. Daerah kita ini terdiri dari sejumlah pulau. Kalau ada pasien yang dirujuk membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ungkapnya.