PKS dan Hanura Saling Klaim dalam Pileg DPRD Nunukan 2024, Palu Sidang Milik Siapa?

oleh
Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin (kiri) saat mengikuti Musda pada Desember 2022. (MATAKALTARA.COM/ Castro)

Penulis: Castro | Editor: Senja

MATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Dua partai politik (Parpol) di Nunukan, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan Hanura (Hati Nurani Rakyat) kini disebut-sebut bersaing untuk merebut kursi Ketua DPRD Nunukan dalam perhelatan Pemilu 2024.Hingga kini palu sidang milik siapa masih jadi pertanyaan.

Ditambah lagi data real count KPU untuk Pemilu 2024 di Nunukan masih dalam proses.Kendati begitu, PKS dan Hanura saling klaim akan menduduki kursi Ketua DPRD Nunukan periode 2024-2029.

Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin mengatakan dirinya optimis kadernya bisa menjabat Ketua DPRD Nunukan periode 2024-2029.

“Posisi kursi PKS sementara ini masih 5 menuju 6. Tergantung nanti hasil PSU (pemungutan suara ulang) di Kecamatan Sei Menggaris. Tapi PKS tetap optimis. Insya Allah kursi ketua bisa diduduki PKS,” kata Burhanuddin, Rabu (21/02/2024), pukul 13.35 Wita.

Burhanuddin menyebut sampai saat berdasarkan hitungan internal partai, PKS masih lebih unggul dari segi suara maupun kursi baik Dapil I, Dapil II, maupun Dapil III.

“Insya Allah PKS masih unggul baik suara maupun kursi. Tinggal Dapil IV menunggu selesai PSU. Dapil I Nunukan dua kursi menuju tiga. Dapil II Nunukan Selatan satu kursi. Dapil III Sebatik satu kursi, dan Dapil IV satu. Kami juga tunggu hasil rekapitulasi tingkat PPK karena belum selesai semua,” ucapnya.

Lanjut Burhanuddin,”Untuk kursi PKS ke provinsi masih dua menuju tiga tergantung Dapil IV. Secara keseluruhan PKS sudah dapat 5 kursi di provinsi,” tambahnya.

PKS tak Mungkin Jadi Penonton

Menurutnya suara PKS yang naik signifikan pada Pemilu 2024 dapat menjadikan partainya sebagai pemenang, sehingga nantinya dapat mengusung calon untuk Pemilukada.

“Minimal bupati atau wakil bupati lah. Pilkada sebelumnya saja, saat PKS duduki kursi wakil ketua DPRD, masih ada kader yang kami usung, apalagi kalau kursi ketua dewan yang dipegang,” ujar Burhanuddin.

Saat ditanyai mengenai figur yang bakal disiapkan PKS untuk maju pada Pilkada tahun ini, Burhanuddin enggan berkomentar terlalu jauh.

“Soal figur siapa nanti diatur oleh internal partai. Yang penting PKS tidak mungkin jadi penonton pada kontestasi Pilkada tahun ini,” tuturnya.

Hanura Optimis Kembali Jabat Ketua DPRD

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Nunukan, Husni Yunus menuturkan dirinya tak mau berkomentar terlalu jauh hingga rekapitulasi suara Pemilu ditingkat PPK selesai.

“Kita tunggu saja hasil rekapitulasi suara selesai ya,” ungkap Husni Yunus.

Diberitakan sebelumnya Ketua DPC Partai Hanura, Rahma Leppa (Ketua DPRD Nunukan) sempat blak-blakan di hadapan awak media bahwa Hanura optimis mempertahankan 7 kursi pada Pemilu 2024.

Partai Hanura mendudukkan wakilnya di DPRD Nunukan periode 2019-2024 masing-masing 3 kursi di Dapil Nunukan dan Nunukan Selatan. Dua kursi di Dapil Pulau Sebatik begitupun di wilayah III.

Ditambahkan oleh pengurus DPC Hanura, Blasius bahwa dirinya optimis partai bertagline ‘Berpihak Kepada Daerah’ itu mampu menduduki kursi Ketua DPRD Nunukan periode 2024-2029.

“Tunggu rekapitulasi semua selesai baru bisa kami komentar lebih detail. Tapi intinya kami optimis karena kami yakin masyarakat masih percaya dengan Hanura dan akan melanjutkan posisi sebagai Ketua DPRD Nunukan,” imbuh Blasius.

Blasius beberkan kursi sementara yang diraih Partai Hanura untuk pemilihan legislatif (Pileg) kali ini.

Dapil I Nunukan masih satu kursi dan menuju dua. Dapil II Nunukan Selatan satu kursi. Dapil III Sebatik satu kursi dan Dapil IV dua kursi.

“Dapil I Nunukan satu kursi menuju dua karena sementara ini masih penjajakan,” pungkasnya.

Dia berharap kepada masyarakat dan para pengurus serta kader partai politik di Nunukan agar kembali rekonsiliasi pasca Pemilu 2024.”Kalau ada gejolak di nasional, kita di daerah tetap menjaga jaga agar tidak terjadi perpecahan yang bisa merusak hubungan baik dan tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara,” terang Blasius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *